Untuk itu mulai
tahun 2019
Kemenristekdikti akan memberlakukan kebijakan di
bidang seleksi penerimaan mahasiswa baru yang dilaksanakan oleh institusi
bernama Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT).
LTMPT merupakan
lembaga nirlaba penyelenggara tes masuk Perguruan Tinggi (PT) bagi calon
mahasiswa baru. LTMPT berfungsi:
*
Mengelola dan mengolah data calon mahasiswa baru untuk bahan seleksi jalur
SNMPTN dan
SBMPTN
oleh Rektor
*
PTN Melaksanakan Ujian Tulis Berbasis Komputer ( UTBK).
2. Tes
dulu, dapat nilai, daftar PTN
Tahun 2019 mendatang Seleksi Masuk
Perguruan Tinggi Negeri diselenggarakan oleh institusi bernama Lembaga Tes
Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT), dan sistem pelaksanaannya pun berbeda.
Kalau tahun
sebelumnya peserta daftar dulu baru tes, maka ketentuan di tahun 2019 adalah
tes dulu kemudian dapat nilai. Nah nilai tersebut dipakai untuk mendaftar ke
perguruan tinggi negeri.
3. Hanya
ada 1 model tes
Menristek
menambahkan, pelaksanaan
SBMPTN 2019 hanya ada satu metode tes yaitu Ujian Tulis
Berbasis Komputer (UTBK).
Mulai tahun
mendatang metode Ujian Tulis Berbasis Cetak (UTBC) ditiadakan dan UTBK berbasis
Android sementara belum diterapkan (masih dikembangkan).
4. Ada 2
materi tes
Lebih lanjut
Menteri Nasir menjelaskan pola seleksi masuk PTN tahun 2019 tetap akan
dilaksanakan melalui dua materi tes, yakni Tes Potensi Skolastik (TPS) dan Tes
Kompetensi Akademik (TKA).
Untuk soal TKA,
lanjut Menristek, tetap akan menggunakan pilihan Ujian Sains dan Teknologi
(Saintek) serta Sosial Humaniora (Soshum).
5. Bisa
melakukan tes 2 kali
Peserta Tes
Seleksi Masuk Perguruan Tinggi Negeri 2019 dapat mengikuti UTBK maksimal
sebanyak dua kali, dengan membayar uang pendaftaran UTBK sebanyak Rp. 200.000
pada setiap tes.
Peserta dapat menggunakan nilai
tertingginya dalam mendaftar program studi yang diinginkan, pada dua kali UTBK,
dengan jenis soal akan sama, namun pertanyaannya akan berbeda. Hal ini bertujuan
menjaring calon mahasiswa berkualitas serta sesuai perkembangan teknologi
informasi di era digital.
6. UTBK
diselenggarakan 24 kali
UTBK akan
dilakukan sebanyak 24 kali dalam setahun dan dalam waktu 12 hari yakni Sabtu
dan Minggu. Pelaksanaan
SBMPTN akan dilaksanakan bulan Maret 2019 dan akan serentak
dimulai jam 08.00 dan jam 13.00 WIB.
Pola seleksi
masuk PTN tahun 2019 tetap akan dilaksanakan melalui tiga jalur yaitu, yakni
SNMPTN,
SBMPTN
dan Ujian Mandiri, dengan masing-masing daya tampung SNMPTN minimal 20%,
SBMPTN
minimal 40% dan Seleksi Mandiri maksimal 30% dari kuota daya tampung tiap prodi
di PTN.
Bahan Sosialisasi