Saat ini terjadi perubahan yang sangat cepat di segala bidang dan terutama didalam bidang teknologi informasi.
Semuanya maju cepat sekarang, smartphone dan tablet ramping dan selalu berubah, layanan streaming telah mengubah cara kita mengonsumsi hiburan, dan ekonomi global yang semakin meningkat telah mengubah cara kita melakukan segalanya mulai dari belanja bahan makanan hingga liburan.
Dalam menghadapi perubahan yang begitu cepat, para pendidik dan praktisi pendidikan mempromosikan keterampilan abad ke-21 untuk mempersiapkan siswa menghadapi masa depan yang tidak diketahui dan pekerjaan yang selalu berubah tuntutannya.
Apa keterampilan abad ke-21 itu?
Keterampilan abad ke-21 adalah berbagai kompetensi, yang diajarkan di semua tingkat pendidikan, yang memberi siswa keterampilan yang mereka butuhkan untuk memandu angkatan kerja yang selalu berubah.
Menurut Bernie Trilling dan Charles Fadel, penulis 21st Century Skills: Learning for Life in Our Times, keterampilan abad ke-21 mencerminkan gagasan bahwa "dunia telah berubah secara mendasar dalam beberapa dekade terakhir sehingga peran pembelajaran dan pendidikan di zaman kehidupan hari ini juga telah berubah selamanya. "
Organisasi untuk Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi Negara Maju, Organization for Economic Co-operation and Development (OECD) mencatat bahwa keterampilan abad ke-21 mengubah siswa menjadi "ahli serba bisa," yaitu, siswa yang dapat "menerapkan kedalaman keterampilan ke lingkup situasi dan pengalaman yang semakin luas, memperoleh kompetensi baru, membangun hubungan dan mengambil peran baru. "